Selasa, 20 April 2010

Operator Dalam Visual Basic

Jenis – Jenis Operator

Berikut ini adalah jenis – jenis operator yang biasa digunakan dalam pemrograman Visual Basic :

1. Operator Penugasan
Berfungsi untuk memasukan data kedalam variable. Operator ini dilambangkan dengan tanda ( = ).

Contoh :
Nilai = 1
Akhir = awal + waktu
Nama = “ Ujang Kurnia “
Luas = panjang * lebar

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam menggunakan operator penugasan yang berkaitan dengan tipe data yang akan dimasukkan dalam variable. Ketentuan tersebut adalah penggunaan delimiter untuk data tersebut yaitu :


1.Untuk tipe data yang bersifat numeric atau menunjuk pada nilai variable lain maka, tidak diperlukan delimiter. Misalnya nilai = 1. akhir = awal + waktu.

2.Untuk tipe data yang string digunakan tanda kutip ( “ ) misalnya nama “ Ujang Kurnia“.

3.Untuk tipe data yang berupa tanggal dan waktu digunakan tanda ( # ) misalnya: tanggal = # januari 17, 2008 # jam = # 8:10:05.


2. Operator Aritmatika.
Adalah operator yang digunakan untuk pengolahan data secara natenatis, sehingga fungsi – fungsinyapun sama dengan penggunaan dalam ilmu matematika.

Jika ada operator sekaligus dalam suatu operasi aritmatika, maka prioritas pengerjaannya di sesuaikan dengan konvensi yang ada dalam matematika misalnya pemangkatan di jalankan pertama kali, kemudian mengikuti perkalian dan pembagian lalu penambahan dan pengurangan.

Contoh :
6+3*-2^3/2

Yang dikerjakan pertama kali adalah 2^3=8 kemudian 3*7=21 dan 8/2=4, lalu 6+21=27 dan 27-4=23. Jika anda menginginkan prioritas yang dikerjakan operasi tertentu, maka digunakan tanda ( ) contoh (6+3)*7,yang di kerjakan pertama kali bukan 3*7 tetapi 6+3.

Untuk operasi pembagian ada tiga operator yaitu : /, \, mod. Beda dari ke tiga operator tersebut adalah :
1.Pembagian dengan operator ( / ) adalah pembagian biasa.
2.Pembagian dengan operator ( \ ) hanya akan mengambil nilai integer dari hasil pembagian.

Contoh : 13/4=3.25

13/4=3 ( 3.25 di ambil integernya saja yaitu 3 ).
13 mod 4=1 ( 13/4 adalah 3 bersisa 1 ).


3. Operator Perbandingan.

Digunakan untuk membandingkan suatu data ( ekspresi ) dengan data ekspresi lain dan menghasilkan nilai logika ( boolean ) benar atau salah. Syaratnya adalah dua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar