Selasa, 20 April 2010

Fungsi Percabangan Dalam Visual Basic

Mengenal Struktur Kontrol Perintah Percabangan Dan Penggunaan Objek

Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yangdigunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program.Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :

1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akandikerjakan berdasarkan suatu kondisi.

2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Akandibahas pada bab selanjutnya. Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu :

1. Struktur IF…THEN. Akan dibahas pada bab ini.
2. Struktur SELECT…CASE.

Bentuk penulisan (syntax) struktur IF…THEN :
IF THEN
Bila bernilai True maka akan dikerjakan.
IF THEN

ELSE

END IF
Bila bernilai True maka akan dikerjakan, tetapi bila bernilai False maka yang akan dikerjakan.

Struktur Kontrol Select…Case
Bentuk penulisan (syntax) struktur SELECT…CASE :
SELECT CASE
CASE

CASE

CASE
[
CASE ELSE]
END SELECT
Bila sesuai dengan maka akan dikerjakan, dst. Tetapi bila tidak ada yang sesuai dengan s/d maka yang akan dikerjakan.

Perintah Perulangan dalam Visual Basic

Perintah Perulangan Dan Penggunaan Objek lain


Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program. Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :

1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akandikerjakan berdasarkan suatu kondisi.

2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program.
Ada dua bentuk struktur kontrol pengulangan (looping), yaitu :
1. Struktur FOR…NEXT.
2. Struktur DO…LOOP.

1.2 Struktur Kontrol For…Next

Bentuk penulisan (syntax) struktur For…Next :
FOR = TO [STEP ]

NEXT
􀂃 adalah variabel (tipe: integer) yang digunakan untuk menyimpan angka pengulangan.
􀂃 adalah nilai awal dari .
􀂃 adalah nilai akhir dari .
􀂃 adalah perubahan nilai setiap pengulangan. Sifatnya optional (boleh ditulisataupun tidak). Bila tidak ditulis maka nilai adalah 1.

1.2 Struktur Kontrol Do…Loop Bentuk penulisan (syntax) struktur Do…Loop :

1. DO WHILE

LOOP
akan diulang selama bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila sudah bernilai FALSE.

2. DO UNTIL

LOOP
akan diulang sampai bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila sudah bernilai TRUE.

Operator Dalam Visual Basic

Jenis – Jenis Operator

Berikut ini adalah jenis – jenis operator yang biasa digunakan dalam pemrograman Visual Basic :

1. Operator Penugasan
Berfungsi untuk memasukan data kedalam variable. Operator ini dilambangkan dengan tanda ( = ).

Contoh :
Nilai = 1
Akhir = awal + waktu
Nama = “ Ujang Kurnia “
Luas = panjang * lebar

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam menggunakan operator penugasan yang berkaitan dengan tipe data yang akan dimasukkan dalam variable. Ketentuan tersebut adalah penggunaan delimiter untuk data tersebut yaitu :


1.Untuk tipe data yang bersifat numeric atau menunjuk pada nilai variable lain maka, tidak diperlukan delimiter. Misalnya nilai = 1. akhir = awal + waktu.

2.Untuk tipe data yang string digunakan tanda kutip ( “ ) misalnya nama “ Ujang Kurnia“.

3.Untuk tipe data yang berupa tanggal dan waktu digunakan tanda ( # ) misalnya: tanggal = # januari 17, 2008 # jam = # 8:10:05.


2. Operator Aritmatika.
Adalah operator yang digunakan untuk pengolahan data secara natenatis, sehingga fungsi – fungsinyapun sama dengan penggunaan dalam ilmu matematika.

Jika ada operator sekaligus dalam suatu operasi aritmatika, maka prioritas pengerjaannya di sesuaikan dengan konvensi yang ada dalam matematika misalnya pemangkatan di jalankan pertama kali, kemudian mengikuti perkalian dan pembagian lalu penambahan dan pengurangan.

Contoh :
6+3*-2^3/2

Yang dikerjakan pertama kali adalah 2^3=8 kemudian 3*7=21 dan 8/2=4, lalu 6+21=27 dan 27-4=23. Jika anda menginginkan prioritas yang dikerjakan operasi tertentu, maka digunakan tanda ( ) contoh (6+3)*7,yang di kerjakan pertama kali bukan 3*7 tetapi 6+3.

Untuk operasi pembagian ada tiga operator yaitu : /, \, mod. Beda dari ke tiga operator tersebut adalah :
1.Pembagian dengan operator ( / ) adalah pembagian biasa.
2.Pembagian dengan operator ( \ ) hanya akan mengambil nilai integer dari hasil pembagian.

Contoh : 13/4=3.25

13/4=3 ( 3.25 di ambil integernya saja yaitu 3 ).
13 mod 4=1 ( 13/4 adalah 3 bersisa 1 ).


3. Operator Perbandingan.

Digunakan untuk membandingkan suatu data ( ekspresi ) dengan data ekspresi lain dan menghasilkan nilai logika ( boolean ) benar atau salah. Syaratnya adalah dua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe yang sama.

Tipe Data, Konstanta, & Variable dalam Visual Basic

1.Tipe data

Data memiliki tipe yang berbeda‐beda dan biasanya data dikelompokkan pada kelompok yang sejenis agar tidak terjadi operasi matematika diantara data yang berbeda jenis tersebut, contohnya kita tidak bisa menjumlahkan nilai suatu jarak (Km) dengan Massa (Kg) karena keduanya memiliki tipe data yang berbeda. Begitu juga dalam suatu program, setiap nilai harus dikelompokkan pada jenis‐jenis tertentu yang disebut dengan tipe data.

Tipe-tipe data yang terdapat dalam visual basic antara lain :

a.Integer, long : tipe data untuk angka bulat
b.Single, double : tipe data untuk angka pecahan/desimal
c.Currency : tipe data untuk angka mata uang
d.String : tipe data untuk teks
e.Boolean : tipe data logika ( True/False)
f.Date : tipe data waktu/tangggal
g.Object : tipe data untuk sebuah objek misalnya gambar
h.Variant : tipe data variant


2.Variabel

Setiap data yang disimpan dalam komputer memerlukan variabel sebagai sesuatu tempat untuk menyimpan nilai dari data tersebut, dan nilainya suatu variable dapat berubah-ubah selama proses program.misalnya kita bisa menyimpan nilai ujian mid di variable A dan nilai ujian akhir di variable B, dan setiap mahasiswa nilainya pasti berbeda.

Dalam penamaan sebuah variable tidak boleh ada 2 atau lebih variabel yang memiliki nama yang sama, pemberian nama variabel harus unik. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan pada program.

Dalam visual basic dikenal adanya istilah variabel lokal dan variabel global :

a.Variabel lokal yaitu variabel yang hanya dikenal pada satu bagian program saja, nilai data yang terdapat di dalamnya hanya hidup ketika bagian program tersebut dijalankan.
b.Variabel global yaitu variabel yang dikenal pada seluruh bagian program dan waktu hidupnya selama program dijalankan.

Selain itu masih ada aturan-aturan dalam penamaan sebuah variable yaitu sebagai berikut :

a.Tidak boleh lebih dari 255 karakter
b.Nama harus unik tidak boleh menggunakan kata yang sudah digunakan dalam visual basic, seperti dim, procedure, dll.
c.Tidak boleh menggunakan spasi atau tanda titik/dot (.) diantara kata jika nama variabel lebih dari satu kata
d.Harus dimulai dari huruf , bukan angka atau karakter lainnya


Bentuk umum untuk mendeklarasikan sebuah variabel :


Dim/Public/Private/Static NamaVariabel As TipeData

Misalnya :

Dim sngAngka As Single
Dim strText As String
Dim dblBilangan As Double

Untuk sebuah variabel agar bisa digunakan di seluruh bagian program, harus dideklarasikan secara publik contohnya sebagai berikut :

Public strNama As String

Untuk memanggil variabel public perlu disertai nama form tempat variabel di deklarasikan. Misalnya kita mendeklarasikan variabel public di form1 maka untuk memanggilnya dari form2 caranya adalah sebagai berikut :

nama = form1.strNama

variabel lokal hanya bisa digunakan pada bagian program dimana variabel tersebut dideklarasikan, sebaliknya variabel global bisa digunakan di seluruh bagian program.


3.Konstanta

Konstanta adalah variabel yang memiliki nilai tetap, sekali variabel konstanta diberi nilai maka selama proses program berjalan nilai konstanta tidak akan berubah. Konstanta biasanya digunakan untuk menyimpan nilai-nilai tertentu yang bersifat tetap sepert nilai grafitasi bumi, Fi, dan tetapan-tetapan dalam rumus fisika atau matematika lainnya. Cara pendeklarasian sebuah konstanta sama halnya dengan variabel, pendeklarasian konstanta data dilakukan secara private maupun public.

Bahasa Visual Basic Application

Bahasa Visual Basic Aplication

Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar VBA.
Type Variabel

Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada bahasa basic, maka pada VBA, type data yang disediakan lebih banyak, seperti type Currency, Decimal, Object, dan Variant.. Variant merupakan type variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke type yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic.

Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources oleh aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berperfomance tinggi.
Type Data Ukuran Storage Jangkuan :

1. Byte 1 byte 0 s/d 255
2. Boolean 2 byte True atau False
3. Integer 2 byte -32,768 s/d 32767
4. Long 4 byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
5. Single 4 byte -3.402823E38 s/d -1.401298E-45 (-)
6. Double 8 byte -1.79769313486232E308 s/d -4.94065645841247E-324 (-)
7. Currency 8 byte -922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807
8. Decimal 14 byte +/-79,228,162,514,264,337,593,543,950,335
9. Date 8 byte 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999

Mengatur Lingkungan Kerja Visual Basic

Mengatur Lingkungan Kerja Visual Basic

Pengaturan IDE Visual Basic dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, pengaturan dapat dilakukan sesuai dengan selera dan kebiasaan programmer sehingga dapat bekerja dengan baik dan efektif. Mulai Visual Basic 5.0, IDE Visual Basic memperkenalkan MDI Developement Environment, dan beberapa hal dapat diatur dengan menggunakan menu Tools, Option adalah sebagai berikut :

*Mengatur Editor

*Mengatur Format Editor

*Mengatur hal-hal yang General

*Mengatur Docking Jendela

*Mengatur Environment

*Mengatur SDI Development Environment atau MDI

Konsep Dasar Dalam Visual Basic

Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form
dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini
berarti:

*Property*
Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur
propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh
dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel
(komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya
bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa
diatur melalui script seperti :

Command1.Caption=”Play”
Text1.Text=”Visual Basic”
Label1.Visible=False
Timer1.Enable=True


*Metode*
Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan
menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap
komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman
dari pembuatan suatu prgram aplikasi.


*Event*
Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada
command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event
Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown.
Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode
yang dibuat.

Pengenalan Dasar Pemrograman Visual Basic

PENGENALAN VISUAL BASIC

Visual Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer.

Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.


IDE Visual Basic

Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Menjalankan IDE

Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0.

Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic.
Memilih jenis Project.Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.


Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut :

* Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll.

* Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.

* Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.

* Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.

* Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.

* Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.

* Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.

* Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.

* Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.

Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih :

*Project Explorer (Ctrl+R)
*Properties Windows (F4)
*Form Layout Windows
*Property Pages (Shift+F4)
*Toolbox
*Color Pallete
*Toolbars


Toolbox

Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut :

* Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.

* PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.

* Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.

* TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.

* Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.

* CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.

* CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.

* OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.

* ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect).

* ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.

* HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

* Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.

* DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.

* Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.

* Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox.

* Data digunakan untuk data binding.

* OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.